Siapa yang tidak akan tertarik ketika melihat lowongan kerja dengan tawaran gaji yang menggiurkan?
Terlebih lagi jika lowongan pekerjaan tersebut datang dari perusahaan yang cukup besar atau ternama. Tetapi jangan cepat tergiur, karena pada era digital di mana arus informasi sangat mudah diakses, banyak sekali penipuan yang berkedok lowongan pekerjaan dan perusahaan fiktif yang justru malah berujung merugikan para pencari kerja.
Banyak sekali macam-macam dari penipuan tersebut, mulai dari meminta uang sampai malah menawarkan pekerjaan yang aneh-aneh. Bisa jadi bukan pekerjaan, tetapi malapetaka yang didapatkan.
Lowongan kerja fiktif ini biasanya sering muncul di internet atau media sosial, karena paling sering dan mudah diakses oleh orang banyak. Apalagi saat ini memasang iklan di media cetak sudah semakin banyak ditinggalkan karena semakin berkurangnya peminat yang membaca media konvensional. Selain itu, para penipu juga memilih menggunakan internet dibandingkan media cetak sebab mereka bisa cepat menghilang tanpa meninggalkan jejak di internet, sehingga lebih sulit untuk ditangkap.
Karena banyaknya lowongan kerja fiktif, maka para pencari kerja harus selalu waspada. Apalagi perkembangan internet saat ini sangatlah berpengaruh, untuk menghidari lowongan kerja palsu, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan, nih!
Perhatikan Informasi Perusahaan
Pastikan informasi perusahaan dengan seksama. Pastikan alamat dan nomor perusahaan tersebut benar, cobalah cari di google alamat resmi perusahaan dan jika perusahaan yang menghubungi kamu berbeda dengan informasi asli yang dicantumkan, maka lowongan tersebut patut kamu curigai. Selalu berhati-hati, jangan lupa untuk memeriksa informasi perusahaan dengan tepat sebelum kamu datang untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.
Perhatikan Alamat E-mail Perusahaan Tersebut
Biasanya sebuah perusahaan tidak mengirimkan panggilan interview dengan menggunakan e-mail web based seperti Yahoo maupun Gmail, melainkan menggunakan e-mail resmi perusahaan itu sendiri. Nah, jika ada yang menghubungi kamu dengan e-mail web based, kamu patut waspada dan harus mencari tahu apakah lowongan tersebut betul berasal dari perusahaan resmi.
Check Saat Mendapat SMS untuk Panggilan Interview
Memang beberapa perusahaan menggunakan fitur SMS untuk pemanggilan interview. Selain informasi perusahaan dan alamat e-mail yang perlu kamu cek, pastikan juga kamu melakukan konfirmasi jika kamu mendapatkan SMS panggilan interview yang benar datangnya dari situs lowongan kerja yang berkualitas dan ternama.
Lowongan Kerja yang Meminta Uang
Hal yang paling umum terjadi di lowongan kerja fiktif adalah saat kamu datang ke perusahaan tersebut kamu malah dimintai uang dengan alasan apapun. Tentu saja hal ini tidak masuk akal. Sewajarnya dalam sebuah panggilan interview, kamu tidak akan dipungut biaya apa pun. Oleh sebab itu, kamu patut curiga jika perusahaan gadungan malah menyuruh kamu mengeluarkan uang untuk beragam alasan seperti untuk transportasi, seragam, atau jasa. Jelas saja ini hanya untuk merugikanmu.
Cari Situs Lowongan Kerja yang Terpercaya
Untuk lebih mudah terhindar dari lowongan kerja fiktif, cobalah cari informasi lowongan kerja yang mempunyai kredibilitas tinggi dan yang cukup populer. Hindari situs lowongan kerja yang banyak menyediakan iklan dengan informasi yang kurang jelas dan mencantumkan informasi palsu.
Itulah beberapa tips untuk menghindari lowongan kerja palsu. Selain itu, ada juga beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu lainnya yang kerap terjadi seperti meminta transfer sejumlah uang ke rekening tertentu atau membuat syarat agar pelamar membeli produk atau memakai jasa yang telah ditunjuk perusahaan.
Bisa juga informasi CV kamu disalahgunakan untuk kepentingan lain. Bahkan, ada juga loh perusahaan gadungan yang berkedok mengundang interview kerja, namun ternyata malah berubah menjadi MLM! Waduh, jangan sampai kejadian ya, teman-teman!