Perusahaan start up memang sedang banyak bermunculan belakangan ini, bisa dibilang sedang naik daun. Berbagai perusahaan start up pun berkembang semakin pesat untuk menjadi perusahaan start up nomor satu. Karena itu juga, banyak orang yang ingin bekerja di perusahaan start up ketika melihat perkembangannya. Walaupun sebenarnya banyak sekali pertimbangan – pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum masuk untuk bekerja perusahaan tersebut. Jika berhasil melewati segala lika – liku yang ada, bisa jadi kamu membuat terobosan besar bagi jenjang karir kamu. Namun jika gagal, ini hanya membuat kamu stress saja untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Ya, memang bekerja di perusahaan start up sangat berbeda budayanya ketika berkerja di perusahaan biasa begitupun cara kita mengembangkan perusahaan start up. Bekerja di perusahaan seperti Go-Jek, Tokopedia dan sejenisnya membutuhkan hal – hal ekstra yang perlu kamu lakukan, meskipun dijanjikan dengak kultur kerja yang santai dan waktu yang flexible. Bagaimanapun untuk bekerja di perusahaan start up memang mempunya sisi positif dan juga sisi negatif. Yuk ketahui faktanya!
Jumlah Karyawan Tidak Banyak
Bagi perusahaan startup yang baru merintis di awal – awal, pastinya mereka tidak ingin mengambil resiko untuk mempekerjakan banyak karyawan. Karena perusahaan yang baru tahap pengembangan masih meraba – raba pasar. Jadi ada 2 kemungkinan, berhasil atau tidak. Paling tidak sama saja seperti kamu kuliah, jumlahnya akan sama dengan teman kelopokmu saat mengerjakan tugas saat kuliah. Nah, karena jumlahnya yang sedikit ini akan memudahkan kamu untuk akrab dan kompak saat mengerjakan pekerjaan kamu. Namun, jika salah satu tidak kuat dengan pekerjaannya dan memilih untuk resign, akan menjadi tantangan juga untuk tim kamu! Biasanya juga yang bekerja di perusahaan start up kebanyakan didominasi dengan anak – anak muda.
Budaya Yang Sangat Santai
Nah biasanya budaya di kantor start up lebih santai dibanding kamu bekerja di kantor biasa. Mungkin jika kamu harus ke kantor menggunakan kemeja dan celan yang rapi, berbeda dengan jika kamu bekerja di kantor start up, dengan menggunakan kaos saja sudah bisa masuk ke kantor, tidak perlu serapih mungkin. Namun kamu tetap harus menyesuaikan jika ada meeting dengan orang – orang penting. Biasanya juga di kantor start up fasilitasnya lebih kekinian, biasanya banyak aktivitas permainan didalamnya yang bisa dipakai ketika kamu sedang penat dengan pekerjaan kamu atau ketika kamu selesai bekerja. Kebanyakan orang yang bekerja di kantor start up mengatakan inilah salah satu hal yang membuat mereka nyaman untuk bekerja didalamnya.
Harus Mau Belajar
Ketika kamu bekerja di suatu perusahaan, kamu pasti dituntut untuk mau belajar agar membuat kamu menjadi orang yang lebih professional. Sama ketika kamu bekerja di kantor start up, kamu harus benar – benar menguasai bidang kamu lebih baik, bisa dibilang inilah hal ekstra yang perlu kamu lakukan ketika bekerja di kantor start up. . Bukan hanya belajar dari rekan atau partner kerjamu, namun juga butuh pengetahuan eksternal agar pikiranmu bisa terbuka lebih luas. Hal ini jugalah yang menuntut kamu untuk beradapatasi dengan lingkungan kamu jika kamu mau membuka jalur karir kamu ke jalur yang lebih baik. Kamu harus mau belajar untuk meningkatkan kemampuan dan peforma diri kamu karena mengembangkan karir di start up akan lebih kompleks dibanding kantor biasa. Dengan begitu kamu juga bisa menjadi pengganti orang lain yang keluar dari kantor kamu, kamu harus bisa juga bermain peran di kantor start up, multi tasking adalah hal yang wajar ketika kamu bekerja di perusahaan start up.
Menyesuaikan Permintaan Pasar
Bekerja di perusahaan startup kamu harus peka dengan keadaan pasar. Kemampuan kamu harus ditajamkan betul tentang bagaimana kamu menyesuaikan pasar. Inilah faktor dari suksesnya perusahaan – perusahaan startup yang besar, karena jika tidak bisa mengikuti permintaan pasar, bisa dipastikan perusahaan tersebut tidak akan maju. Tugas kamu sebagai karyawan adalah membantu melihat bagaimana kondisi pasar dan buatlah ide – ide kreatif yang bisa diterima bangsa pasarnya sehingga perusahaan kamu mengalami kemajuan yang sangat pesat. Jika kamu bisa melakukan hal ini, dijamin juga kamu bisa mendapatkan promosi jabatan dengan cepat.
Kestabilan Perusahaan Startup
Jika kamu sudah berkomitmen untuk bekerja di perusahaan start up, kamu juga harus bersedia untuk tetap bekerja saat perusahaan sedang stabil atau tidak stabil. Karena di kantor start up, naik turun dalam sebuah start up juga tidak dapat diprediksi. Tidak menutup kemungkinan jika perusahaan kamu sudah sukses dan balik modal, namun ada juga saatnya ketika perusahaan sudah lesu fasilitas – fasilitas kantor yang menarik bisa ditarik begitu saja atau bisa saja kamu diberhentikan secara sepihak. Maka dari itu pastikan kamu siap dengan segala kemungkinan yang ada. Selain itu siapkan juga plan B ketika kamu sudah melihat potensi potensi perusahaan kamu akan gulung tikar.