Mengajukan KPR bagi karyawan kontrak memang sulit, namun itu bukanlah suatu hal yang mustahil. Impian untuk mempunyai rumah dengan KPR sebenarnya bisa kamu
laksanakan, asal kamu tahu aturan mainnya. Jangan berkecil hati, meskipun ada banyak cerita tentang penolakan KPR, kamu harus tetap mencoba untuk mengajukannya.
Yang harus kamu ketahui Bank sendiri tidak asal menolak jika tidak melewati pengecekan yang dalam. Mereka juga ingin membantu untuk mewujudkan para karyawan untuk memiliki
rumah. Untuk berhasil dalam mengajukan KPR, semua harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai ditolak oleh pihak Bank karena kamu tidak memenuhi kriteria yang harus dipatuhi.
Smart People, ada beberapa strategi menarik untuk kamu coba agar kamu bisa mendapatkan rumah impian kamu dengan cara KPR. Yuk simak tips dan triknya!
1. Riwayat Kredit yang Bersih
Yang paling diperhatikan oleh pihak bank kepada seorang pemohon KPR adalah riwayat kreditnya. Jika kamu memiliki reputasi riwayat kredit yang buruk pasti akan
ditolak oleh pihan bank. Dengan Sistem Informasi Debitur (SID) yang dijalankan oleh Bank Indonesia akan mencatat seluruh riwayat kredit kamu. Dengan arti pihank bank
akan melakukan BI Checking sebelum semuanya berlanjut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan semua kewajiban/hutang yang kamu miliki dilunasi utuh
dan juga tepat waktu. Dengan begitu riwayat kredit kamu pasti akan bersih dan tidak akan masuk kategori blacklist.
2. Cari Rumah Sesuai Kemampuanmu
Jangan paksakan diri kamu untuk mengambil rumah yang di luar kemampuan keuanganmu, karena pihak bank pasti akan menolak KPR kamu jika itu terjadi. Untuk
mengetahui kemampuan keuangan kamu lakukan simulasi sesuai pendapatan, kebutuhan dan juga hutang yang kamu punya saat ini. KPR sendiri akan menjadi
hutang jangka panjang, pertimbangkan kembali apakah kamu mampu melunasi hutang tersebut dalam jangka panjang.
3. Cari Bank Dengan Cicilan Ringan
Setiap bank memang mempunyai kebijakan sendiri dalam program KPR, dan mereka juga punya perhitungan masing-masing. Carilah bank yang mampu memberikan
cicilan dengan bunga yang ringan agar kamu tidak terlalu terbebani dengan cicilan ini. Selain itu perhatikan juga bank yang kamu pilih professional.
4. Siapkan Uang Muka
Bukan berarti ketika kamu mengambil KPR semuanya di cicil, kamu harus menyiapkan uang muka, karena aturannya pemberi kredit akan memberikan kredit
maksimal sebesar 70% dari nilai produk yang ingin dibeli. Untuk itu kamu sudah harus menabung untuk pembelian property atau rumah. Siapkan uang mukanya,
atau dengan cara lain kamu bisa melakukan pinjaman uang muka jamsostek.
5. Cantumkan Seluruh Pendapatan Kamu
Jika kamu mempunyai penghasilan tambahan, atau pekerjaan sampingan, jangan lupa catat untuk mengajukan permohonan KPR kepada pihak bank. Sertakan juga
slip gaji atau mungkin kamu mempunyai usaha. Dengan ini bank akan melakukan pengecekan kembali dan mempermudah kamu untuk mendapatkan rumah impian kamu.
6. Bantuan Finansial Dari Kantor
Bukan hanya gaji yang berhak kamu miliki namun ada beberapa perusahaan yang memikirkan kesejahteraan karyawannya. Biasanya hal ini sudah ada di aturan khusus
yang membahas tentang fasilitas dan hak yang diharapkan bisa menanamkan loyalitas karyawan dan membuat semangat karyawan lebih tinggi.
Smart people, siapkan segala sesuatunya dengan baik. Walaupun terkadang bank lebih melihat status karyawan tetap namun bukan berarti kamu mustahil untuk
mewujudkan mimpi kamu. Oleh karena itu kamu sebagai karyawan kontrak juga tetap harus menabung dan juga pahami kebijakannya agar tidak salah dalam mengambil
langkah.