Menegosiasikan gaji ketika saat berwawancara menjadi salah satu bagian utama bagi calon pekerja karyawan ataupun ketika pada saat di promosikannya seseorang untuk naik jabatan. Pada tahap negosiasi inilah biasanya terjadi nilai tukar antara seseorang dan perusahaan, seperti misalnya berapa nilai ideal yang harus di dapatkan dengan pekerjaan yang di lakukan. Namun banyak orang yang masih ragu bahkan takut dalam menegosiasikan gaji dengan alasan khawatir menjadi tidak diterima oleh perusahaan tersebut. Banyak dari kita yang masih khawatir untuk menegosiasikan gaji dengan departemen terkait ketika melamar pekerjaan baru. Terkadang kita juga bingung untuk mengetahui nilai yang pas untuk ditanyakan oleh seseorang pelamar pekerja baru. Bahkan hal ini juga dianggap terlihat “berlebihan”.
Ada beberapa tips dalam proses menegosiasikan gaji dengan perusahaan, berikut diantaranya :
Mencari tahu info terlebih dahulu
Sebelum bertemu dan diwawancari oleh pihak HR (human resources). Cobalah untuk terhubung oleh teman-teman yang sudah mempunyai pengalaman bekerja ataupun jika tidak mendapatkan informasi dari teman yang sudah berpengalaman, anda bisa ketahui informasinya melalui lewat internet dapatkan masukan dan informasi tentang skala gaji dari penetapan yang nantinya akan dikerjakan. Bicarakan tentang yang penilaian tahunan rata-rata yang ditawarkan oleh pihak perusahaan kepada karyawannya dan semua tunjangan lain yang didapat seperti misalnya asuransi kesehatan, bonus kinerja, penggantian, dan dana penyedia.
Percaya Diri
Setelah sudah mendapatkan informasi yang sudah diketahui sebelumnya, tentunya harus yakin tentang apa yang akan diminta. Sampai dan kecuali tidak dapat memproyeksikan diri dan sedikit asertif, HR (human resources) akan selalu berada di atas angin dalam percakapan dan tentu mencoba untuk menjatuhkan kemauan yang diajukan kepadanya.
Membenarkan secara logis
Mencoba untuk memperhatikan seberapa baik, seberapa pantas dan sudah terbilang cukup memenuhi dengan profil pekerjaan. Tetapi jangan lupakan untuk bicara tentang pencapaian professional yang sebelumnya pernah di capai, dan beri penjelasan bagaimana anda akan berkontribusi pada peran baru terhadap perusahaan dan fokus pada perencanaan perusahaan tersebut dalam jangka panjang.
Biarkan opsi Anda yang lain tetap terbuka
Membahas tentang opsi yang ditawarkan oleh pihak perusahaaan. Jangan memaksakan rencana dan tawaran yang Anda buat sendiri, tentu hal ini akan membantu Anda untuk mempercepat prosedur wawancara dan menegosiasikan gaji yang di inginkan dengan lebih baik.
Bicara pada waktu yang tepat
Momentum ini adalah hal yang cukup bijaksana untuk menjaga diskusi terkait negosiasi menjelang akhir seluruh prosedur wawancara. Membiarkan perusahaan terlebih dahulu untuk percaya pada bakat dan potensi yang ada dalam diri anda. Ketika pihak perusahaan sudah cukup yakin bahwa anda adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu, tentu nantinya akan selalu lebih mudah untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan uang.
Ingat untuk melihat manfaat lainnya
Selain dalam menegosiasikan gaji, pastikan anda juga melihat ke aspek lain dari pekerjaan tersebut untuk anda kedepannya. Seperti misalnya berapa banyak fasilitas dan bonus yang akan didapatkan nantinya, seberapa persentase rata-rata kenaikan tahunan dan prospek pertumbuhan anda di dalam perusahaan tersebut, berapa lama waktu yang diperlukan untuk pulang-pergi setiap hari? Dan yang menjadi hal terpenting adalah bagaimana dengan keseimbangan kehidupan kerja
Ambil sisi positifnya
Jika segala sesuatunya tidak menguntungkan, tetap menjadi seorang yang harus professional. Terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempetan mereka yang telah diberikan kepada Anda, dan tambahkan mereka ke jaringan profesional Anda. Anda tidak pernah tahu Anda mungkin harus melamar peluang lain dalam organisasi yang sama lagi dalam beberapa tahun dan memiliki hubungan yang baik dapat mengubah segalanya menjadi kebaikan Anda saat itu.