Sekarang ini, Indonesia sedang dalam masa persiapan untuk masuk ke tahap new normal atau sistem tata tertib baru dalam menghadapi situasi pandemic virus corona COVID19. Persiapan menuju tatanan baru tentu bertujuan untuk memutar kembali roda perekonomian di Indonesia, yang selama tiga bulan terakhir sempat tersendak karena dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB serta kebijakan pembatasan pergerakan lainnya yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengurangi tingkat penyebaran virus corona COVID19.
Kebijakan new normal di tengah merabaknya situasi pandemi virus corona COVID19 yang terjadi di Indonesia. Para ilmuwan menilai kebijakan ini justru bisa menimbulkan efek yang besar untuk kedepannya, penerapan new normal tidak bisa diberlakukan secara cuma cuma, tentu memerlukan pengawasan yang jauh lebih ketat agar pandemi virus corona gelombang kedua tidak terjadi.
Untuk mengetahui seberapa besar dampak penularan virus corona yang akan terjadi di masa pemberlakuannya new normal. menurut pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr. Tri Yunis Miko Wahyono, Msc. membuat daftar aktivitas aktivitas umum yang dilakukan sejumlah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tentu dilengkapi dengan adanya potensi meningkatnya resiko paparan virus corona COVID19 dari aktivitas tersebut.
Terdapat setidaknya empat level resiko diantaranya rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Untuk menentukan sejumlah aktivitas yang masuk ke dalam salah satu kategori peneluran virus corona diatas, ada beberapa pertimbangan-pertimbangan antara lain :
- Kontak Fisik dengan Orang Lain
artinya seberapa intensif potensi kontak fisik yang terjadi antara satu orang dengan orang yang lainnya dalam sejumlah aktivitas - Jarak Fisik Antara Satu Orang dengan Orang Lain
seberapa dekat jarak seseorang dengan orang lain ketika melaukan sejumlah aktivitas - Hubungan Aktivitas Sehari-hari
sejumlah aktivitas tentu bisa memiliki keterkaitan tinggi dengan penyebaran penyakit - Kepatuhan Menjalani Protokol Kesehatan
kepatuhan dalam menerapkan tindakan upaya pencegahan penularan seperti selalu memakai masker setiap bepergian, selalu berupaya untuk mencuci tangan setiap saat, dan melakukan physical distancing dengan jarak minimal 1 sampai 2 meter dengan orang lain.
Ada beberapa daftar rincian aktivias sehari-hari yang umum dilakukan serta level resiko berdasarkan paremeter yang sudah disebut diatas.
Aktivitas Lingkungan Tempat Tinggal dan Kegiatan Umum
Aktivitas ini termasuk kedalam kategori kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada umumnya. Aktivitas-aktivitas ini mencakup sejumlah kegiatan yang dilakukan di rumah, bekerja dengan menggunakan transportasi publik, dan aktivitas keagamaan. yang menjadi catetan adalah ketika alamat tempat tinggal seseorang yang berada dalam atau daerah yang menjadi zona merah, maka resiko penularan virus corona akan semakin tinggi apabila masyarakat di dalamnya sangat tidak mematuhi atau tidak menjalankan protokol kesehatan. Namun, apabila dilakukan dengan cukup taat, maka resiko dalam penularan tersebut dapat ditekan sedemikian rupa meski hanya sampai pada level tinggi saja.
Aktivitas Transportasi Umum
Aktivitas ini termasuk ke dalam kategori ini mencakup aktivitas penggunaan fasilitas transportasi. Seperti misalnya kendaraan milik pribadi, kendaraan umum, ataupun kendaraan online. Tentunya transportasi umum akan berpotensi tinggi bahkan sangat tinggi terhadap penularan virus corona.
Aktivitas Konsumsi
Aktivitas ini berkaitan dengan kegiatan kepada sejumlah orang yang berbelanja barang-barang, belanja makanan. tentu kegiatan ini berpotensi tinggi terhadap penularan virus corona.
Aktivitas Meyangkut Kesehatan
Aktivitas ini berkaitan pada kegiatan sejumlah orang yang konsultasi tatap muka ke dokter, berkunjung/cek kesehatan ke rumah sakit. juga bisa berpotensi atau beresiko tinggi terhadap penularan virus corona.
Pentingnya mematuhi protokol kesehatan setidaknya dapat mengurangi tingkat resiko terpapar dari virus corona, walaupun tidak menghilangkan sepenuhnya tetapi protokol kesehatan sangat disarankan untuk selalu dipatuhi.
Masa new normal sangat disarankan untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan. Selalu memakai masker ketika beraktivitas, selalu menjaga kebersihan tangan dengan hand sanitizer ataupun sabun, selalu menjaga jarak atau physical distancing serta menghindari kerumunan banyak orang.