Masa Kecil Joko Widodo
Joko Widodo berasal dari keluarga yang sederhana, bahkan tempat tinggalnya pernah digusur sebanyak 3 kali ketika Jokowi masih kecil. Jokowi lahir dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudjiatmi. Jokowi merupakan anak sulung dan menjadi anak laki-laki satu-satunya dari empat bersaudara. Dia memiliki 3 orang adik perempuan yang bernama Lit Sriyanti, Titik Relawati dan Ida Yati. Jokowi juga sebenarnya memiliki seorang adik bernama Joko Lukito namun adiknya tersebut meninggal pada saat proses persalinan.
Mulyono adalah nama Jokowi ketika masih kecil sampai akhirnya berganti menjadi Joko Widodo. Ayah Jokowi berasal dari Karanganyar sementara kakek serta neneknya berasal dari sebuah desa kecil di Boyolali. Dengan berbagai kesulitan hidup yang dialaminya, Jokowi terpaksa harus menjadi ojek payung, berdagang serta menjadi kuli panggul demi mendapatkan uang untuk keperluan sekolah dan uang jajan sehari-hari.
Semasa kecilnya kehidupan Jokowi memang sangat sederhana, ketika anak-anak sekolah seumurannya pergi ke sekolah dengan menggunakan sepeda, Jokowi memilih untuk berjalan kaki. Diwarisi keahlian dalam bertukan kayu dari sang ayah, pada umur 12 tahun Jokowi mulai bekerja sebagai penggergaji. Seperti telah disebutkan pada ulasan diatas bahwa semasa kecilnya Jokowi telah mengalami penggusuran sebanyak 3 kali pada tempat tinggalnya sehingga inilah hal pertama yang mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi wali Kota Solo.
Riwayat Pendidikan Dan Kerja Joko Widodo
Pendidikan Joko Widodo diawali dengan masuk Sekolah Dasardi SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan orang menengah ke bawah. Setelah lulus SD, Jokowi kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Surakarta dan kemudian melanjutkan pendidikan berikutnya di SMAN 6 Surakarta yang sebelumnya Jokowi berkeinginan untuk sekolah di SMAN 1 Surakarta namun gagal.
Setelah lulus dari SMA, dengan kemampuan akademis yang dimilikinya, Jokowi diterima di jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan di Universitas Gajah Mada. Kesempatan ini memang dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh beliau dimana semasa kuliahnya Jokowi belajar struktur kayu, teknologi sampai dengan pemanfaatannya. Selain kuliah, Jokowi juga tercatat sebagai anggota aktif Mapala Silvagama.
Setelah lulus dengan judul skripsi “Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta”, pada tahun 1985 Jokowi bekerja di perusahaan BUMN yaitu PT Kertas Kraft Aceh dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusil, Aceh Tengah. Selama bekerja Jokowi merasa tidak betah dan pulang. Setelah berhenti bekerja Jokowi memutuskan untuk berbisnis di bidang kayu dan bekerja di usaha kayu milik pamannya yang bernama Miyono.
Pada Tahun 1988, Jokowi yang belum pernah membuat perusahaan memberanikan diri untuk mendirikan perusahaan sendiri dengan nama CV Rakabu yang dia ambil dari nama anak pertamanya. Usahanya tersebut sempat berjaya juga naik turun dikarenakan ditipu oleh pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun, pada tahun 1990 Jokowi mulai bangkit kembali dengan bermodalkan pinjaman dari ibunya. Dengan kejujuran serta kerja kerasnya, Jokowi akhirnya mendapatkan kepercayaan serta bisa berkeliling Eropa yang sekaligus membuka matanya. Pengaturan kota yang baik di Negara Eropa menjadi inspirasi untuk di terapkan di kotanya yaitu Solo dan menginsipirasi Jokowi untuk terjun di dunia politik.
Kiprah Politik Joko Widodo
- Pada tahun 2005, Jokowi di usung oleh PDI-P serta PKB untuk maju sebagai kandidat Wali Kota Surakarta yang pada akhirnya Jokowi berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan suara sebesar 36,62%. Dengan pengalaman masa mudanya, bersama dengan wakilnya Jokowi berhasil mengembangkan Solo hingga dua periode.
- Pada tahun 2012, Joko Widodo diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama. Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan.
- Pada tahun 2014, Joko Widodo di tunjuk kembali menjadi kandidat calon Presiden RI bersama dengan wakilnya Jusuf Kalla.
- Pada tahun 2019, Joko Widodo kembali dipercaya oleh masyarakat Indonesia untuk menjadi Presiden RI bersama dengan Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024.
Agama Joko Widodo
Presiden RI ke 7 ini memeluk Agama Islam dan menceritakan bahwa Jokowi telah menunaikan ibadah haji pada tahun 2003. Namun, menjelang pemilihan umum 2014, banyak sekali tudingan yang mempertanyakan keislaman Joko Widodo sehingga pada tanggal 24 Mei 2014, Jokowi menyatakan bahwa beliau adalah bagian dari Islam yang di Rahmatan Lil Alamin, Islam yang hidup berketurunan dan berkarya di Negara RI yang memegang teguh Undang Undang Dasar 1945.
Pengharagaan Joko Widodo
- Terpilih menjadi 10 Tokoh 2008 atas jasa yang telah dilakukannya,
- Mendapatkan penghargaan internasional dari Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara atas keberhasilan Kota Solo dalam relokasi yang berlandaskan manusiawi serta pemberdayaan kaki lima.
- 12 Agustus 2011, Jokowi mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah yang mengabdikan dirinya pada rakyat.
- Pada tahun 2013, Jokowi dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik ke-3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi dan kota terbaik dalam penataannya.
- 2014, Bintang Republik Indonesia Adipurna.
- 2014, Bintang Humanity.
- 2014, Bintang Democracy Upholder 1st Class.
- 2014, Bintang Culture Parama Dharma.
- 2014, Bintang Bhayangkara, Utama.
- 2014, Bintang Gerilya.
- 2014, Bintang Sakti.
- 2014, Bintang Dharma.
- Dan masih banyak lagi penghargaan dari dalam negeri ataupun luar negeri.
Keluarga Joko Widodo
Joko Widodo menikah dengan Iriana di Kota Solo pada tanggal 24 Desember 1986. Dari pernikahannya tersebut Jokowi dikaruniai 3 orang anak (2 putra, 1 putri) yaitu Gibran Rakabuming Raka di tahun 1988, Kahiyang Ayu pada tahun 1991 dan Kaesang Pangarep di tahun 1995. Jokowi juga memiliki 3 cucu yang sangat lucu dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia yaitu Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah dari putranya Gibran dengan pasangannya Selvi Ananda serta Saedah Mirah Nasution dari putrinya Kahiyang Ayu dengan pasangan Bobby Nasution. Biografi Jokowi ini terakhir diupdate pada tanggal 15 Maret 2020